Aplikasi Pencatat Penjualan untuk UKM Harus Memenuhi 6 Kriteria ini

Aplikasi pencatat penjualan sangat diperlukan oleh usaha mikro kecil dan menengah, terutama pengusaha yang punya niat kuat untuk membesarkan usahanya. Akan tetapi, rata-rata usaha kelas mikro, kecil dan menengah belum memiliki SDM yang profesional di bidang akuntansi sehingga diperlukan solusi aplikasi pencatat penjualan yang mudah dipahami dan mudah dipakai.

Kemudian, aplikasi pencatat penjualan seperti apa yang perlu dimiliki oleh UKM? Berikut beberapa keharusan yang perlu dipenuhi oleh aplikasi tersebut:

(1) Aplikasi Pencatat Penjualan Harus Include Pencatat Pembelian

Pencatat penjualan saja tentu bukan solusi, karena jika hanya mencatat penjualan maka stock tidak akan pernah akurat, logikanya “bagaimana anda bisa menjualnya? jika tidak pernah membelinya“, maka yang perlu anda miliki adalah aplikasi pencatat penjualan yang sudah termasuk pencatat pembelian.

(2) Aplikasi Pencatat Penjualan Harus Memiliki Manajemen Persediaan

Memiliki menu penjualan dan pembelian saja tidak cukup, di atas kita sudah sebutkan bahwa tidak masuk akal kita menjual barang tanpa membelinya, jika hanya menjual saja tanpa membeli maka stock pasti tidak akan akurat. Tetapi itu masih belum cukup, beberapa kasusnya adalah sebagai berikut:

  • Produk anda hilang – apapun ceritanya, namanya hilang itu pasti terjadi, entah jatuh, entah lupa, dan lain sebagainya, sehingga di luar pembelian diperlukan solusi adjusment stock
  • Produk anda expired – jika supplier anda menanggung produk expired; maka itu kabar baik, tetapi tidak semua supplier menanggung produk expired, tidak semua supplier mau mengganti produk expired dengan produk baru, dan ini ngomong-ngomong bukan kesalahan supplier, tetapi kita lah yang tidak mampu menjual dengan cepat, sehingga terjadi expired. Aplikasi pencatat penjualan anda harus bisa handle masalah seperti ini, stock adjusment diperlukan.
  • Produk rusak – mirip dengan penjelasan produk expired di atas ya
  • Produk bonus – selain produk yang berkurang tentu anda juga mungkin mendapatkan produk tanpa membelinya, misalnya dapat bonus dari supplier, aplikasi anda perlu memiliki menu untuk handle masalah stock seperti ini.

Aplikasi pencatat penjualan yang memiliki fitur tersebut di atas adalah Ruas Accounting.

(3) Aplikasi Harus support Barcode Scanner

Di zaman yang semakin dipermudah ini tentu ada teknologi yang mempermudah dalam penjualan, di antaranya adalah barcode reader atau barcode scanner. Pasti anda sudah tahu semua produk sekarang memiliki kode batang / bar code atau mungkin ada yang berbentuk kode QR, ini memudahkan dalam menjual produk, kita tidak perlu menulis nama produk untuk mencarinya cukup mengarahkan barcode reader ke produk maka sudah muncul nama barang yang akan dijual. Aplikasi yang sudah support barcode scanner adalah Ruas Accounting.

Aplikasi pencatat penjualan

(4) Aplikasi Tersebut Harus Memiliki Laporan Penjualan dan Laporan Pelanggan

Dengan adanya fitur laporan penjualan dan laporan pelanggan anda dapat tahu hal-hal sebagai berikut:

  • Produk mana yang paling laris
  • Produk mana yang paling menguntungkan
  • Pelanggan mana yang paling sering berbelanja

Dengan begitu anda dapat segera membuat keputusan-keputusan yang tepat dalam proses penjualan ke depan, bagaimana memberikan program loyalitas pelanggan, mudah memutuskan produk mana yang harus disediakan dalam jumlah banyak. Gunakan Ruas Accounting Segera.

(5) Aplikasi Tersebut Harus Termasuk Aplikasi Akuntansi

Dari kriteria-kriteria di atas sepertinya untuk seorang pedagang sudah bagus sekali ya? ketersediaan produk sudah akurat, menjual lebih mudah tidak lagi mengingat harga, juga sudah memiliki laporan pelanggan dan laporan penjualan. Tetapi menurut hemat kami itu nanggung, Anda perlu juga sekalian mencatat keuangan secara lebih rapi, misalnya:

  • tahu berapa harta yang dimiliki
  • tahu nilai dari persediaan yang anda miliki berapa; di gudang anda barang menumpuk, tetapi itu nilai totalnya berapa, jangan-jangan lebih besar dari harga rumah anda, jangan-jangan anda perlu zakat?
  • tahu berapa piutang yang anda miliki, berapa rupiah uang anda yang ada di tangan orang lain
  • tahu berapa jumlah hutang anda
  • tahu apakah usaha anda untung atau rugi
  • dll.

Semua hal di atas sudah ada dalam Ruas Accounting.

(6) Aplikasi Harus Bisa Offline / Tanpa Koneksi Internet Stabil

Kita yang berada di Indonesia ini sudah terbiasa dengan mati lampu bukan? jika lampu saja sering mati, apalagi internet? sudah pasti akan kejadian internet mati. Jika untuk bertransaksi anda harus terkoneksi internet ini menjadi kabar buruk, karena aplikasi pencatatan penjualan harus terus berjalan ketika ada pelanggan, bukan ketika ada internet.

Oleh karena hal tersebut di atas, diperlukan aplikasi yang bisa berjalan tanpa koneksi internet, Ruas accounting adalah aplikasi penjualan dan akuntansi yang bisa dijalankan secara offline, LAN, Intranet, VPN maupun online. Beli sekarang.